Jumat, 20 Agustus 2010

Sukses menjaga bumi , Sukses meraih cita-cita





Bumi semakin tersiksa oleh adanya Pemanasan Global atau yang lebih sering kita sebut Global Warming. Perubahan secara mendasara terjadi, seperti halnya cuaca extreem yang terjadi berapa bulan terakhir, adanya benda-benda angkasa luar yang melewati bumi. Hal tersebut terjadi lama, kebiasaan manusia dalam mengkonsumsi barang dan jasa tidak bisa dibarengi dengan adanya kontrol alam. Alam serasa hidup dalam ruangan yang hampa tanpa udara. Banyak asap dari kendaraan menimbulkan polusi , baik udara, suara. Kehidupan semakin rumit dengan segala pola tingkah manusia yang ada. Hutan semakin menghilang, air semakin jauh di dasar bumi, udara semakin panas. akahkan kehidupan ini akan berlangsung terus-menerus.. Selamatkan bumi kita...bumi kita adalah nyawa kita.

Tuhan menciptakan alam untuk dijaga demi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup yang mendiami bumi kita yang panas kini. Marilah kita bersama-sama merubah pola pikir kita akan masa depan. Selamatkan anak cucu kita dari kejamnya bumi yang dikarenakan ulah kita. Rawat bumi sebagaimana merawat diri sendiri.dari hal sepele bisa membatu bumi terseyum kembali.

Dalam hal ini marilah kita bersama-sama menyadari akan hal tersebut. kami " Waroenk Maboer org. " meyakini bahwa bumi pasti akan seyum kembali jika kita bertekat untuk memperbaikinya, salah satunya dengan membuang sampah sembarangan. tapi ingat tidak semua sampah bisa diurai kan oleh tanah, salah satunya kaleng bekas minuman ringan.

waroenk Maboer org. mengajak Anda untuk bergabung bersama kami untuk mengembalikan senyum bumi kita.

Kaleng-kaleng bekas minuman ringan yang telah menjadi sampah bisa kita gunakan lagi. Contohnya miniature pesawat tempur
kami mencoba untuk memberikan inovasi terbaru. salah satunya dengan Miniature pesawar tesebut. Kita berharap pesawat yang tebuat dari kaleng bekas minuman ringan tersebut bisa mengembalikan senyum bumi kita.Amien.

Mari kita jaga bumi kita, dimulai dari kesadaran diri kita sendiri


oleh. febri Nugrahanto
http://waroenk-maboer.blogpsot.com
email : febri.nugrahanto@waroenkmaboer.co.cc
facebook : http://www.facebook.com/sadeva.putrapandava

Senin, 24 Mei 2010

Jahe dan Khasiatnya bagi tubuh kita



Jahe yang berasal dari Asia Tenggara, biasa ditanam di daerah beriklim tropis dan
terkenal dengan umbi akarnya yang memiliki rasa pedas dan beraroma tajam.
Tanaman ini menghasilkan gerombolan kuncup bunga yang bewarna putih dan merah
yang akan merekah pada musim dingin. Karena keindahan dan kemampuannya
beradaptasi dengan iklim panas, tanaman ini sering digunakan untuk pertamanan.
Batangnya yang berada di bawah permukaan tanah, membentuk gerombolan, tebal,
dan bewarna seperti tanah. Sedangkan yang di atas tanah, tumbuh sekitar 12 inci
dipermukaan, daunnya hijau dan bertulang tipis, bunganya bewarna putih atau
hijau kekuningan.

Jahe merangsang keluarnya ludah. Minyak volatile dan campuran aroma phenol (seperti
pada gingerols dan shogaols)merupakan komponen penting yang ada pada akar jahe.
Penelitian di bidang pengobatan menunjukkan bahwa akar jahe efektif untuk
mual-mual selama dalam perjalanan.

Karena mengandung banyak antioksidan, maka akarnya dikeringkan dan dibuat menjadi pil.
Gingerale dan bir jahe telah lama digunakan sebagai pereda sakit perut. Air
jahe digunakan pada banyak negara sebagai pencegah kejang karena cuaca yang
sangat panas. Bubuk jahe yang masih segar biasanya digunakan untuk pilek,
gejala flu, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Menurut beberapa peneliti,
jahe dapat menurunkan kolesterol dan mencegah pembekuan darah, sehingga dapat
terhindar dari struk dan serangan jantung. Karena itulah jahe harus menjadi
makanan sehari-hari.

Bicara mengenai kegunaannya pada masakan, jahe merupakan bahan penting setiap masakan.
Jahe dapat digunakan sebagai penambah rasa dan pemanis daging sehingga mudah
untuk dicerna. Jahe dapat dipakai dalam keadaan segar atau kering, diparut atau
dicampur gula, dan sebagai sirup atau cuka.

Di samping sebagai penguat rasa pada kari dan hidangan vegetarian, jahe seringkali
digunakan sebagai campuran teh oleh orang-orang Asia. Di negara-negara seperti China dan Jepang, jahe digunakan untuk
bumbu sup atau saus. Sangat mengejutkan karena penggunaan jahe pada
hidangan-hidangan Eropa menurun sejak abad ke 18. Namun untuk minuman, sajian
mentah dengan tahu atau mie, roti, kue, dan biskuit, jahe masih tetap digunakan.